Sekilas tentang isi buku
Setiap hari Ahad, Selasa, dan
Jum’at, Syekh Abdul Qadir al-Jailani selalu membuka ceramah, diskusi,
atau suluk bersama para jamaahnya hanya dengan niat untuk mengasah
kesucian hati, ketajaman dzikir dan pikir, menambah keikhlasan dan
kecintaan kepada kekasih sejati, Allah Swt. Yang Maha Suci Itulah
ajaran-ajaran yang terkumpul dalam 62 pedoman hidup untuk menjadi
kekasih Allah, yang bersumber pada Makrifatullah dan Syari’atullah. Melalui
warisan spiritualnya ini, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, pendiri tarekat
sufi pertama yang kemudian populer dengan nama Tarekat Qadiriyah,
memberikan pedoman-pedoman utama bagaimana menjadi kekasih sejati Allah
atas dasar Makrifatullah, yakni kesadaran ruhaniah bahwa Allah adalah
sumber segalanya (Dia Maha Pencipta, Maha Pemberi Rezeki, Maha Kekal,
dan Maha Segalanya) dan Syari’atullah, yakni jalan syariat yang harus
ditempuh untuk mencapai kesempurnaan Makrifatullah. Sebab, hanya dengan
menempuh jalan syariat yang sebenar-benarnya, seseorang akan senantiasa
bisa berpegang kepada-Nya dan tidak sekali pun menyimpang dari-Nya. Insya
Allah, buku yang sarat dengan petuah-petuah, pedoman-pedoman, dan
hikmah-hikmah sufistik ini akan mampu mengantarkan siapa pun menuju
rahasia teragung Makrifatullah, menyingkap rahasia Ilahi, dan luruh
dalam cinta-Nya. Jika hati telah makrifat kepada Allah, mencintai-Nya,
dan dekat kepada-Nya, maka hati ini tidak akan pernah terikat oleh apa
pun kecuali perintah-Nya. Seseorang yang mencintai Allah dan benar dalam
mencintai-Nya, maka ia akan menyerahkan diri, harta, dan segala
miliknya hanya kepada-Nya. Itulah tujuan hakiki hidup para muslim/muslimat, yakni untuk menjadi kekasih Allah Azza wa Jalla.
-Â Â Â Jangan Berdusta, Apa pun Keadaannya -Â Â Â Mencintai Allah dengan Sepenuh Hati -Â Â Â Rahasia Melihat Allah di Hari Kiamat -Â Â Â Dunia Adalah Penjara bagi Orang Mukmin -Â Â Â Mengenal Ujian dan Cobaan Allah Swt. -Â Â Â Dll.
|